Minggu, 24 Maret 2019

Harga Bright Gas 5,5 Kg

Harga Bright Gas 5,5 Kg - PT Pertamina (Persero) menurunkan harga jual perdana tabung Bright Gas 5,5 kilogram (kg) beserta isinya dari sebelumnya Rp 325.000/tabung menjadi Rp 270.000/tabung. Harga tersebut berlaku mulai Rabu (11/4) di tingkat agen.

Penurunan tersebut sebagai ungkapan terima kasih kepada konsumen Bright Gas 5,5 Kg, bersamaan dengan program promo khusus trade in atau tukar tabung bagi konsumen yang ingin beralih menggunakan Bright Gas 5,5 kg. Ada Bright Gas 3 Kg, harga besi beton atau harga keramik dan harga cat kayu atau harga borongan bangunan dan harga paku atau harga cat tembok dan harga pipa pvc paralon atau harga tangki air dan harga wiremesh atau harga kanopi Pasokan Elpiji Subsidi Tak Dikurangi.

Harga Bright Gas 5,5 Kg

Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menyatakan saat ini konsumen Bright Gas 5,5 kg mengalami perkembangan pesat, di mana konsumsinya mengalami peningkatan hingga 440%, yakni dari 10.312 Metrik Ton (MT) pada 2016, menjadi 46.100 Metrik Ton (MT) pada tahun 2017.

"Peningkatan konsumsi tersebut merupakan perubahan alami dari perilaku masyarakat dalam memilih varian produk LPG yang tidak cepat habis dikonsumsi, lebih praktis dan memiliki keunggulan safety yakni dilengkapi katup ganda yang mengadopsi teknologi double spindle, sehingga dua kali lebih aman dalam mencegah kebocoran pada kepala tabung," kata Adiatma dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (13/4/2018).

Pertamina Mau Rilis Bright Gas 3 Kg, Berapa Harganya?

Sementara itu bagi konsumen yang belum menggunakan Bright Gas, Pertamina juga melakukan promo tukar tabung bagi konsumen pengguna Elpiji 3 kg, Ease Gas 9 kg, Ease Gas 14 kg, dan Joy Cook dengan ketentuan sebagai berikut:

- 2 tabung Elpiji 3 kg ditukar dengan 1 tabung Bright Gas 5,5 kg gratis

- 1 tabung Elpiji 3 kg ditukar dengan 1 tabung Bright Gas 5,5 kg dengan biaya Rp 102.500

- 1 tabung Ease Gas 9 kg ditukar dengan 1 tabung Bright Gas 5,5 kg gratis

- 1 tabung Joy Cook ditukar dengan 1 tabung Bright Gas 5,5 kg gratis

- 1 tabung Ease Gas 14 kg ditukar dengan 1 tabung Bright Gas 12 kg gratis.

Rabu, 06 Maret 2019

Harga Beras Per Kg

Harga Beras Per Kg - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata harga beras kualitas medium pada Desember 2018 naik sekitar Rp194 per kilogram (kg) atau 2,03 persen dibanding bulan sebelumnya menjadi Rp9.798 per kg. Kenaikan harga juga terjadi pada beras kualitas premium dan rendah, masing-masing 0,48 persen dan 0,07 persen menjadi Rp9.818 per kg dan Rp9.432 per kg.

Secara rata-rata, harga seluruh jenis beras ditingkat grosir pada Desember 2018 naik sebesar 0,77 persen. Sementara di tingkat eceran, harga berlian atau harga tv dan harga jam tangan atau harga oven dan harga kulkas atau harga fisheye dan harga blender atau harga getah sabah dan harga dispenser atau harga baby walker rata-rata harga beras naik sebesar 0,8 persen.

Harga Beras Per Kg

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan kenaikan terjadi karena ada kenaikan harga di tingkat petani dan penggilingan. Tercatat, harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani naik 2,35 persen menjadi Rp5.237 per kg. Sementara harga Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat penggilingan naik 1,19 persen menjadi Rp5.330 per kg.

"Pergerakan fluktuasi meningkat karena belum panen, biasanya nanti saat panen mulai turun kalau tidak ada pergeseran waktu panen," ujarnya di Kantor BPS, Rabu (2/1).

Tahun Lalu, Harga Barang Grosir Naik Lebih Tinggi dari Eceran. Secara rinci, harga gabah kering di tingkat petani tertinggi mencapai Rp7.333 per kg di Sumatera Barat dan terendah Rp3.800 per kg di Jambi. Sedangkan harga gabah di tingkat penggilingan, tertinggi mencapai Rp6.640 per kg di Jambi dan terendah Rp3.800 per kg di Jawa Barat.

Kendati demikian, ia meyebut kenaikan harga beras tersebut masih cukup wajar mengingat memang permintaan biasanya meningkat di akhir tahun.

"Kalau dilihat, kenaikan harga di tingkat grosir hingga eceran masih relatif kecil. Tapi memang ke depan perlu kebijakan yang lebih bisa menjaga harga agar stabil," katanya. Harga Beras Naik, Jokowi Perintahkan Bulog Operasi Pasar

Sementara andil konsumsi beras pada inflasi sepanjang 2018 mencapai 0,13 persen. Sedangkan inflasi sepanjang tahun lalu mencapai 3,13 persen. Beras merupakan komoditas penyumbang inflasi tertinggi kedua setelah bensin.

Setelah beras, andil inflasi tertinggi diberikan oleh rokok kretek filter, daging ayam ras, ikan segar, tarif angkutan udara, tarif sewa rumah, bawang merah, nasi dengan lauk, dan rokok kretek.

"Tahun ini, andil beras pada inflasi meningkat bila dibandingkan dengan tahun lalu, di mana beras berada di posisi kelima yang menyumbang inflasi," pungkasnya.
urumahminimalis.com dpbbmbaru.com baktikita.com lensarumah.com dpbergerak.xyz caraceks.xyz hargaonline.xyz dplucu.xyz carahp.xyz postekno.com situsresep.xyz contohrumah.com desaincatrumah.com carstren.com