Secara rata-rata, harga seluruh jenis beras ditingkat grosir pada Desember 2018 naik sebesar 0,77 persen. Sementara di tingkat eceran, harga berlian atau harga tv dan harga jam tangan atau harga oven dan harga kulkas atau harga fisheye dan harga blender atau harga getah sabah dan harga dispenser atau harga baby walker rata-rata harga beras naik sebesar 0,8 persen.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan kenaikan terjadi karena ada kenaikan harga di tingkat petani dan penggilingan. Tercatat, harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani naik 2,35 persen menjadi Rp5.237 per kg. Sementara harga Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat penggilingan naik 1,19 persen menjadi Rp5.330 per kg.
"Pergerakan fluktuasi meningkat karena belum panen, biasanya nanti saat panen mulai turun kalau tidak ada pergeseran waktu panen," ujarnya di Kantor BPS, Rabu (2/1).
Tahun Lalu, Harga Barang Grosir Naik Lebih Tinggi dari Eceran. Secara rinci, harga gabah kering di tingkat petani tertinggi mencapai Rp7.333 per kg di Sumatera Barat dan terendah Rp3.800 per kg di Jambi. Sedangkan harga gabah di tingkat penggilingan, tertinggi mencapai Rp6.640 per kg di Jambi dan terendah Rp3.800 per kg di Jawa Barat.
Kendati demikian, ia meyebut kenaikan harga beras tersebut masih cukup wajar mengingat memang permintaan biasanya meningkat di akhir tahun.
"Kalau dilihat, kenaikan harga di tingkat grosir hingga eceran masih relatif kecil. Tapi memang ke depan perlu kebijakan yang lebih bisa menjaga harga agar stabil," katanya. Harga Beras Naik, Jokowi Perintahkan Bulog Operasi Pasar
Sementara andil konsumsi beras pada inflasi sepanjang 2018 mencapai 0,13 persen. Sedangkan inflasi sepanjang tahun lalu mencapai 3,13 persen. Beras merupakan komoditas penyumbang inflasi tertinggi kedua setelah bensin.
Setelah beras, andil inflasi tertinggi diberikan oleh rokok kretek filter, daging ayam ras, ikan segar, tarif angkutan udara, tarif sewa rumah, bawang merah, nasi dengan lauk, dan rokok kretek.
"Tahun ini, andil beras pada inflasi meningkat bila dibandingkan dengan tahun lalu, di mana beras berada di posisi kelima yang menyumbang inflasi," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar